Senin, 30 September 2013

Antara memafkan dan meminta maaf

Saya faham, amat paham atas meminta maaf yang amatlah mudah. Walau kadang hal itu dihiasi atau bahkan ditutupi dengan ego dan kesombongan. Saya juga faham lagi tahu, amatlah tahu atas memaafkan yg sulit. Begitu kebanyakan orang bilang. Katanya sulit untuk melupakan kesalahan seseorang Menghapus jejak-jejak kemarahan atas seseorang dalam hati. Memaafkn juga bukan soal kesadaran dan ketulusan, bahwa orang lain juga tak sempurna. Sama seperti saya yang tak sempurna dimata mereka, meskipun kesempurnaan hnya milikNya.

Minggu, 29 September 2013

Dasar penghafal Quran yg terlupakan

Bismillahirrahmaanirrahiim. Barusan saya hendak membuka catatan saya yg Alhamdulillah nya saya menemukan catatan hasil seminar saya dulu. Tepat tgl.07 Juli yang isi oleh narasumber terhebaat menurut saya. Murabbi saya yg cantik, sholehah dan qanaah. Diamdiam saya benar-benar mengagumi beliau. Sungguh bersyukur saya dipertemukan dengan beliau ini. Tidak seperti seminar-seminar biasanya, saya paling enggan untuk menulis dengan rapih. Tulisan ala dokter amatiran disetiap seminar dan setiap pembicara sudah menjadi hal yg biasa dalam catatan saya. Namun tidak dengan lembar catatan ini yang rapih. Walaupun setelah beliau memberikan materi ada satu mateti lagi, namun tulisan saya berubah lg dari 'LuarBiasa' menjadi 'Biasa'. Entah kenapa ya.. hehe Mungkin dinda penasaran apa yg ada dalam lembar catatan dengan tulisan nanrapih itu (menurutsaya). Ini : Berkata Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu : “Adalah selayaknya bagi para penghapal Al Quran terbedakan saat malamnya ketika manusia terlelap, tatkala siangnya ketika manusia berbuka, tatkala sedihnya ketika manusia bergembira, tatkala menangisnya ketika manusia tertawa, tatkala diamnya ketika manusia banyak berbicara, dan dengan kekhusyuannya ketika manusia lalai.” Dari Hasan Al Bashri rahimahulloh : “Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian menganggap Al Quran sebagai kumpulan surat dari Rabb mereka, oleh karenanya mereka metaddaburinya di saat malam serta mengamalkannya di siang hari.” Dari Fudhoil bin ‘Iyadh rahimahulloh : “Pembawa (penghapal) Al Quran adalah pembawa panji Islam, tidak tidak selayaknya dia bergurau bersama orang-orang yang lupa, tidak lupa bersama orang-orang yang lupa, serta tidak banyak cakap bersama orang-orang yang banyak cakap, sebagai pemuliaan terhadap haqnya Al Quran.” Pertama dari apa-apa yang seharusnya bagi penghapal Al Quran adalah bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam semua keadaan, bersikap waro’ dalam makan, minum, pakaian, serta perilakunya, tanggap terhadap zaman dan kerusakan penduduk dunia. Maka dia memperingatkan mereka dalam beragama, menjaga lisan, terbedakan dalam bicaranya, sedikit dari berlebihan pada apa-apa yang tak bermanfaat, sangat takut akan lisannya lebih takut daripada musuhnya, mawas diri dari hawa nafsu yang dapat membuat Allah Subhanahu wa Ta’ala murka, bergumul dengan Al Quran untuk mendidik jiwa yang dengannya cita-citanya adalah dapat paham terhadap apa-apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala kabarkan dari ketaatan dan menjauhi maksiat.

Jumat, 27 September 2013

#AkhwatTangguh

apakah mereka yang slalu berbuat baik itu tak pernah "terluka"ah kawan.. boleh jadi mereka lah yang paling banyak terluka di "jalan ini" bahkan mungkin hati mereka sudah tak utuh lagi.. tercabik dan terkoyak di sana-sini..lalu mengapa mereka terus menebar kebaikan..? karena yang mereka cintai adalah Allah… bukan dirinya sendiri…[Sarwo Widodo Arachnida]

#TentangSyaitan

Bismillahirrahmaanirrahiim

GIMANA SIH CARA SYAITAN MENGUASAI DAN MEMBUAT ORANG LUPA DENGAN ALLAH?

Gini adinda, ada istilah dalam bahasa arab namanya HIZBU AS-SYAITAN yg aratinya 'Golongan atau Partai Syaitan'. kabayang kah golongan syaitan dibenak adinda? yg kaya apa sih? yg mukanya merah kaya kepiting rebus terus bajunya gamis merah dan tak lupa tanduk merak tentunya diatas kepalanya. hehe ini mah anggapan saya waktu saya masih kecil. hahay
Dijelaskan Allah yg artinya :
"Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah, mereka itulah golongan Syaitan. ketahuilah bahwa sesungguhnya golongan syaitan itu lah golongan yang merugi" (QS: AlMujaadillah - 19)
dalam ayat diatas dijelaskan ya dinda bahwa ada dua ciri utama dari hizbu as-syaitan, yakni :
1. mereka yng dikuasai Syaitan
2. mereka yang lupa terhadap Allah
Ihh serem yaah dindaa.. Saya gaikhlas kalo adinda yg membaca postingan ini termasuk kedalamnya. Naudzubillah tsumma naudzubillhi min dzalik..

LANTAS APA AJA CARA SYAITAN AGAR KITA TERMASUK KEDALAM GOLONGANNYA. ??
menurut buku yg pernah saya baca, mereke itu mempunyai 2 cara yakni: Tadhlil (menyesatkan) dan (Takhwif) menakut nakuti)

1. Tadhlil dibagi lagi menjadi 8 Langkah mereka untuk menyesakan kita dindaa.. Baca pelan pelan yaa
a. Wawasah : bisikan.
bisikan mereka canggih loh, mereka membisikkan keraguan, ke bimbangan dalam diri  kita. hadohh -_-
b. Nisyan : Lupa
seringa ga lupa? sssst jawab aja dalam hati. hehe. e,ang sih, lupa manusiawi. tapi klo itu senjata nya mereka untuk menjauhkan dinda dri Allah apa dinda masih bilang itu mnusiawi? atau syaitani? hahay. coba deh buka quran dinda dan baca artinya dari surat AlAn'am ayat 86. Baca berulang kali. -_-
c. Tamanni : Angan-angan.
siapa sih yang merarang dinda semua berangan? banyak kok org besar bilang jangan takut atas angan kamu. sebab kalian semua berawal dari sebuah angan yang di kejar dengan 'Azzam yg kuat dri dalam hati. tp bukan itu, kalo org besar bicara itu semua benar in syaa Allah, tapi kalo angan-angan yg saya bahas disini adalah memperdayakan adinda semua untuk berkhayal yg mustahil dan berkhayal yang tdk patut kita khayali.yg membat kita terlena dan lalai. adanih dalil nya :
"syaitan itu memberikan janji2 kepada mereka dan membangkitkan angan2 kosong pd mereka, padahal syaitan itu tifak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka" (QS: AnNisa : 120)

Selasa, 24 September 2013

Cinta

Cinta itu manis
lebih manis dari kue yang namanya lapis dan brownies
karna Agama kita menaruhnya pada tempat yang benar-benar strategis.

Efek dari cinta bisa fantastis
namun bisa rusak jika  sudah lebih dari dosis.
Rasanya tiap makan seperti terhipnotis

Iman makin menipis
sebab Akal dikuasai siIblis
sering denger lagu-lagu romantis
kata-katanya berubah menjadi puitis

Yang  ditakutkan oleh saya
hilangnya hijab antar lawan jenis
itu kalo berakhir romantis,
andai tidak pasti hanya bisa menangis
kata orang kebanyakan sih seperti teriris-iris

Naudzubillahi min dzalik..
rasanya ironis.. :'' (

Jadi untuk kalian akhwat yang ngaku agamis
tolong jangan obral semua dengan gratis
andai tidak ingin berakhir tragis
pada masa depan yang optimis menjdi pesimis

Jangan takut ukhtii..
jodoh untukmu sudah tergaris
pantaskan diri kamu dulu ya sis..